Buku Eril, Hadiah Untuk Ibu Atalia dari Penulis Indscript Creative

Oleh : Riqoh Ike

Editor : Ani Handayani


Cover Buku Dear A Eril


     Siapa yang tidak tahu kisah Eril yang begitu menguras air mata. Rasanya seluruh Indonesia bahkan dunia mengetahui kisahnya, khususnya para Ibu yang ikut merasakan kesedihan dari Ibu Atalia.


     Betapa tidak, saat ini, di tengah era serba digital, sekolah dan usaha serba online, telah membuat seluruh aktivitas bergantung dengan gadget.


     Banyak keresahan di kalangan ibu, kekhawatiran akan  ketergantungan anak kepada gadget dan kurang peka terhadap kehidupan sosialnya, mampukah generasi ini lahir menjadi generasi saleh yang bisa memberikan manfaat untuk semuanya.


     Dalam kehausan, para ibu disuguhkan oase kehidupan yang muncul dari sungai Aare yang begitu indah, seraya memberikan seteguk air pembasuh dahaga, ternyata masih ada kesalehan dari anak generasi muda yang mampu menularkan kebaikan bak wanginya bunga.


     Adalah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung dari Ibu Atalia dan Bapak Ridwan Kamil yang dikenal sebagai Gubernur Jawa Barat, kepergiannya meninggalkan keharuman yang tidak terelakkan. 


Buku Antologi Dear A Eril

Indari Mastuti Bersama Para Penulis.


Apa yang dirasakan oleh Ibu Atalia begitu terasa menyentuh relung hati, hampir semua Ibu memiliki rasa yang sama.


     Oleh karena itu, sebagai pelipur lara dan rasa sayang kepada Ibu Atalia, lahirlah  Buku Eril untuk mengenang kebaikan dan pengaruhnya bagi anak-anak.


     Buku Eril ini digagas oleh seorang penulis perempuan, yang merupakan warga Bandung, beliau adalah Indari Mastuti, founder training online Indscript Creative, yang berfokus pada bidang jasa kepenulisan. Beliau menggandeng para Ibu penulis yang sedang dibinanya.


     Buku ini murni curahan hati para Ibu yang ingin disampaikan kepada anak-anaknya dan bertujuan sebagai pesan harapan untuk seluruh anak generasi penerus bangsa agar menjadikan sosok alm Eril sebagai teladan yang baik.


     Yah, inilah pesan mewakili para ibu di mana saja. Termasuk orang tua saya yang selalu menitikkan air mata setiap menonton berita kepergiannya dan mengucapkan kebahagiaan orang tua karena almarhum meninggalkan banyak kebaikan. Bukanlah hendak membandingkan, namun berharap perasaan serupa melekat di hati para ibu di mana pun mereka berada. 


Penyerahan Buku untuk Ibu Atalia

Pesan Indah Eril Menjadi Harapan Indah untuk Generasi Bangsa.


Pesanmu yang tertinggal sungguh indah, sehingga para ibu penulis ini mampu menuliskan kalimat indah dalam buku ini.


     Harapan yang mendalam dari Indari Mastuti bersama para penulis adalah agar buku ini bisa bermanfaat dalam mencerdaskan bangsa, sebagai bacaan anak-anak sekolah, kado terindah untuk alm Eril dan keluarganya, juga kebaikan almarhum bertambah malalui buku ini. dengan terus menambah nilai kebaikannya dari buku ini.


     Karena ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang bergulir tanpa henti, dan manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang.


     Rencananya, buku ini akan lebih banyak dibagikan secara gratis atas sumbangsih dari para pengemban tanggung jawab bangsa. Tak sedikit unsur komunitas dan gerakan positif dari masyarakat yang ikut andil dalam penyebaran buku ini, sebut saja Larasatie Indonesia, Gerakan Ekonomi Kreatif dan lain sebagainya, baik instansi maupun individu yang ingin ikut andil berbagi kebaikan.


     Sesuai dengan pesanmu Dear A Eril, jadilah bunga di surga yang diiringi jutaan doa, karena jutaan kebaikan yang telah kau tebar didunia. Nafas pesan ini akan selalu kami tanamkan dalam diri untuk menjadi contoh bagi anak-anak kami.


     Terima kasih A Eril dan Ibu Atalia yang telah mendidik anak begitu saleh, buku ini adalah hadiah untuk Ibu, semoga menjadi ladang kebaikan atas nama putramu. 


     Bagi yang ingin menjadi bagian dari tebar buku Dear A Eril bisa kontak email akun blog ini.


Salam Manfaat





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monica Susanto, dari Bangkrut Sampai Launching Coco Nico

DENNY SANTOSO PEBISNIS DIGITAL MARKETING INDONESIA

Kenali Lebih Dekat Tribelio