Riqoh Ike

                             Oleh : Riqoh Ike Editor : Ani Handayani Saat ini sering kali muncul berita yang berkembang di media massa, tentang seorang Ibu yang ditemukan sudah tak bernyawa disamping anak balitanya, seorang Ibu yang tega menganiaya anaknya sendiri, juga perempuan-perempuan yang mengalami gangguan mental karena beragam masalah yang mereka alami.  Sebenarnya, kejadian ini tidak hanya dialami oleh perempuan, melainkan terjadi pada mereka yang terlambat mendeteksi masalah kejiwaan atau kesehatan mentalnya. Sebenarnya, gangguan mental ini bisa dideteksi sejak awal melalui gejala-gejala umum. Namun sebelum berbicara mengenai gangguan kesehatan mental, sebaiknya dipelajari dulu seputar kesehatan mental. Pada event live Zoom Sarapan Pagi Ibu-Ibu Doyan Bisnis dengan narasumber psikolog Get Spirit, Selly, S.Psi, M.Psi, beberapa hal mengenai kesehatan mental telah dibahas di sini. Berikut rangkumannya. Sumber : Instagram Get Spirit Pengertian Kesehatan Mental Menurut Selly, keseh

  Penulis : Riqoh Ike      Tahukah teman, faktanya saat ini 64,5% UMKM di tanah air dikelola oleh perempuan, baik berbentuk komunitas maupun perorangan. Saat ini tidak bisa dipungkiri perempuan sudah menjadi bagian dari tulang punggung perekonomian keluarga karena kondisi yang tidak bisa dihindari.      Ini bisa dijadikan sebagai faktor ukuran seberapa baik para perempuan ini menyikapi problematika hidupnya, tidak usah kita lihat di lingkungan jauh dulu yang banyak ter- expose di media nasional, bagaimana perempuan banyak menjadi korban KDRT, korban pelecehan, yatim piatu dari kecil di panti asuhan sudah besar tumbuh di jalanan, atau yang karena takdirnya harus menjadi seorang single fighter untuk menghidupi diri dan anaknya.      Lingkungan paling dekat kita, banyak bersentuhan dengan para perempuan yang harus bangkit dari kondisinya yang tidak sempurna, bahkan yang masih sempurna pun masih juga kita lihat seorang perempuan yang kerap berduka dan tersakiti hatinya. Yakinlah kita sem

  Penulis : Riqoh Ike. Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang banyak menjadi pilihan para pengusaha yang baru akan merintis usahanya. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya maka orang tidak akan menunda untuk mengeluarkan budgetnya. Itulah kenapa sosok pebisnis perempuan yang akan saya review ini sangat concern dan mau berusaha keras mewujudkan impiannya untuk memiliki sebuah usaha kulinernya, beliau adalah Monica Susanto, seorang bisnis owner dari sebuah brand minuman bermerk Coco Nico. Mari kita ulas perjalanan beliau dalam menapaki dunia usahanya dimulai dari awal merintis sampai bangkrut lalu bisa bangkit kembali dan sukses. Sumber : Myonzie instagram Berawal Dari Memory Masa Kecil Monica Susanto. Monica Susanto, sosok yang masih sangat muda di usia nya yang baru mencapai 29 tahun namun sudah menjadi seorang bisnis owner untuk produk food and beverage. Berawal dari kenangannya di masa kecil yang sangat suka jajan, sampai ku

Oleh : Riqoh Ike     Hai bunda, apakah bunda termasuk yang memanfaatkan waktunya di rumah dengan hal yang bermanfaat? apalagi bisa produktif ya dari manfaatnya.     Saya adalah salah satu ibu rumah tangga yang menjalani waktu produktifnya dari rumah saja.    Saat ini sangat banyak para perempuan baik pelajar, mahasiswa atau ibu rumah tangga yang lebih memilih untuk bisa bekerja dari rumah.    Selain karena ingin membersamai anak dan keluarga dengan lebih berkualitas dan berkuantitas, tapi juga bisa membantu kebutuhan rumah dari usaha rumahannya.     Tapi tahukah bunda, pada prakteknya kadang tidak semanis yang dibayangkan, awal niatnya, ingin bisa lebih berkualitas dengan anak, tapi ternyata malah jadi bekerja 24 jam dirumah karena tidak bisa membagi waktunya.    Nah bagi bunda yang senasib dengan saya, yang ingin bisa membagi waktu dengan baik, dengan segudang pekerjaan rumah plus usaha tambahannya, ada baiknya kita mulai mencari ilmu yang bisa membantu waktu kita. Landing Page Kelas

Oleh : Riqoh Ike     Dalam dunia digital marketing banyak sekali platform atau sarana yang bisa kita gunakan sebagai media informasi maupun pemasaran sebuah produk.     Salah satunya adalah Tribelio, sebuah platform komunitas untuk membantu para pebisnis di level mikro maupun besar untuk berjualan dengan pasar yang tepat. Tribelio User Journey     Platform Tribelio banyak di pakai oleh pelaku usaha baik komunitas, perorangan, maupun para konten creator seperti influencer, youtuber, sampai para bunda yang mempunyai usaha online dari rumahnya.     Para pengguna platform ini biasanya berawal dari keaktifannya untuk eksis di social media, mereka telah lama membangun brandingnya lewat media seperti media sosial, website, affiliate.     Para influencer, olshop, mentor, maupun siapa saja yang berasal dari berbagai profesi ini lambat laun akan mulai mencari terobosan baru yang bisa membantu performa maupun penjualan produk atau jasanya.    Oleh karena itu ketika Tribelio ini muncul dan memberi

Indari Mastuti, Penulis yang Jago Bisnis Oleh : Riqoh Ike      Ada sesosok perempuan yang memberikan banyak inspirasi dan motivasi dalam hidup saya. Siapa dia? Dia adalah Indari Mastuti, perempuan penulis dan jago bisnis, pendiri Indscript Creative. Melalui artikel ini, saya mengajak Anda untuk mengenal sosoknya. Indari Mastuti dalam Gerakan Tebar Buku Sosok Indari Mastuti     Teteh Indari, begitu saya memanggilnya. Dia mulai menulis sejak duduk di bangku SD. Saat itu, dia menulis dalam bentuk diari. Indari menempa kecintaannya pada dunia tulis-menulis hingga berhasil menulis artikel untuk media cetak.     Pada awal karirnya menjadi penulis, Teh Indari mendapatkan bayaran sebesar seratus lima puluh ribu rupiah. Namun, dengan semangatnya yang terus menyala, dia kini menjadi penulis profesional.     Pada tahun 2004, Indari Mastuti menulis buku sendiri. Pada tahun 2005, dia memulai karirnya sebagai penulis di Kompas Gramedia.       Pada tahun 2007, perempuan penyuka warna merah ini mendir

Oleh : Riqoh Ike      Pernah ngalamin yang namanya jalanin bisnis jalan di tempat aja? stok berdebu dan cuma jadi pajangan rumah saja, rasanya buntu saja mau ngapain bingung,  bagi yang online mau bikin status untuk promo cuma bisa ngetik, hapus lagi, ngetik, hapus lagi.      Saat ini melanda, cepat-cepatlah bertanya pada diri sendiri kita ini kurangnya apa? disaat ada orang yang bisa dapat omzet miliaran dari status WhatsApp saja, kenapa bisnis kita tak semulus mereka? Pasti ada yang kurang.      Tentunya semua ini tidak lepas dari yang namanya skill memperkenalkan usahanya, yaitu harus bisa nulis, ada orang yang bisa nulis karena mau mempelajarinya, ada juga yang memang sudah bisa menggali passionnya, skill menulis ini akan membuat kita terhindar dari yang namanya galau mau nulis apa.      Berikut ini ulasan saya tentang bagaimana seorang pebisnis bisa menaikkan levelnya jadi penulis bersama seorang penulis perempuan yang juga jago bisnis, Indari Mastuti Rezky, yang berhasil saya lip