Buku Antologi Pertamaku Hingga Menjadi Blogger

 Penulis : Riqoh Ike


Menjalani kehidupan yang saat ini sedang menggeluti dunia kepenulisan, sungguh bukanlah hal yang mudah apalagi sampai bisa bermimpi untuk menjadi seorang penulis.

Menulis merupakan sebuah kesenangan bagi saya, suka aja menuliskan isi pikiran dibuku harian, sampai menuliskan kegiatan rutin dalam timeline media sosialku yang bermanfaat untuk membangun branding untuk support usaha rumahanku.

Tapi ternyata menulis tidak sebatas menuangkan Pikiran saja, melainkan banyak sekali manfaat yang bisa di explore agar menulis bisa menjadi manfaat sekaligus sumber penghasilan.

Berikut ini journey kehidupanku tentang awal mula tertarik dalam dunia kepenulisan yang berdampak positif bagi pengubahan diri dan hidup.

Buku Antologi Bangki!


Buku Antologi Sebagai Metode Healing.

Menurut kamus wikipedia, healing adalah proses menyembuhkan diri dari gangguan psikologis seperti trauma, patah hati, sedih, marah dan lain sebagainya.

Banyak cara untuk melakukan self healing agar seseorang bisa bangkit kembali dan memulai kehidupan yang lebih baik, mulai dari mendekatkan kepada Sang Khalik, banyak menimba ilmu agama, menyalurkan hobby yang disenangi, menyenangkan diri dengan mandi berendam juga bisa jadi self healing yang bagus, hingga membuang declutter atau sampah yang bisa membuat perasaan menjadi lebih lapang.

Selain itu juga ada cara efektif yaitu meminta bantuan orang yang profesional dibidangnya, tidak harus ke psikolog jika belum siap, tapi saya juga bertemu dengan salah seorang mentor pegiat beberes rumah total, beliau adalah Mega Gigih Septina yang telah membantu saya menemukan metode healing lewat cara bebenah rumah total dengan metode declutteringnya.

Selain itu ada satu cara lain self healing yaitu dengan menulis, bahkan menurut penelitian, menulis adalah salah satu metode terbaik untuk self healing, dengan menuliskan perasaan bisa membuatnya menjadi lebih lega dan berdampak positif.

Bertemu dengan seorang mentor perempuan yang sudah bergelut dalam dunia kepenulisan, beliau adalah Teteh Indari Mastuti, founder Indscript Creative merupakan hal yang sangat kusyukuri, dari beliaulah saya menemukan instrumen pengubahan diri dan hidup lewat menulis.

Buku Antologi Laris



Dari beliau saya diperkenalkan dengan kelas nulis bareng buku antologi, kenapa berawal dari sana? karena sebagai pemula sangatlah bagus untuk melatih menulis hanya dalam 300 kata secara terus menerus, sehingga nantinya akan bisa upgrade skill menulisnya menjadi seorang penulis artikel atau solo.

Alhamdulillah, sudah ada beberapa buku antologi yang saya ikuti dan bisa menuangkan perasaan serta pikiran dalam buku itu, sehingga perlahan-lahan perasaan duka, sedih dan insecure dalam diri bisa menguap dalam sebuah tulisan yang berakibat pada lapangnya perasaan.

Judul buku antologi yang sudah pernah saya tulis bersama mentor dan para penulis lainnya adalah: "Bangkit, Laris, Bukan Cerita Biasa, Surat untuk Putriku, Surat untuk Suamiku, Ramadhan Kareem, Dear A'Eril".

Buku Antologi Dear A'Eril


One Day One Artikel Jembatanku Menjadi Blogger.

Perjalananku untuk belajar menulis boleh dibilang banyak pasang surutnya, masih harus menjaga konsistensi untuk berlatih menulis setiap hari, tanpa nanti dan banyak alasan.

Namun seiring berjalannya waktu, terkadang banyak kendala yang tidak dapat dihindari, sehingga dibutuhkan faktor Big Why untuk segera fokus pada rencana-rencana hidup yang telah dibuat.

Faktor Big Why inilah yang mendorong saya untuk ikut komunitas kelas menulis yang lebih menantang lagi, yaitu dengan mengikuti kelas ODOA.

ODOA adalah kelas menulis One Day One Artikel yang mengasah skill menulis saya bisa lebih berkembang lagi, dari yang hanya menulis 300 kata dalam buku antologi, kini harus bisa setor tulisan berupa satu artikel minimal 500 kata sehari.

Semua ini tentunya membutuhkan effort yang tidak sedikit, tapi karena memiliki keyakinan bahwa ini adalah jalan yang dapat membuat diriku menjadi lebih bermanfaat dengan didorong oleh The Big Why dalam hidup, maka kesulitan ini dapat dilewati dengan baik.

Dari sinilah awal saya memasuki dunia kepenulisan hingga kini dapat menggoreskan isi pikiran dalam blog ini.

Menulis buku antologi sampai mengikuti ODOA dari sana juga akhirnya menulis bisa menjadi sumber rezeki serta sebagai jalan bermanfaat untuk banyak orang, alasanku untuk terus bangkit dan bersemangat dalam menjalani sisa kehidupan ini.

Semoga tulisan ini bermanfaat, dan bisa membuka jalan bagi siapa saja yang tertarik memasuki dunia kepenulisan, tak ada yang akan sia-sia, karena dengan mau belajar akan membuat setiap masalah menjadi ada solusinya.

Salam Manfaat

Kerjasama: riqohmarzuqoh@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Pejuang Recehan, ada Impian yang Membesarkan.

Menulis Membuka Peluang Tanpa Batas

Buku Eril, Hadiah Untuk Ibu Atalia dari Penulis Indscript Creative